(FKUB-JAKARTA) Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan 1437 H, FKUB Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Dialog Lintas Agama Dan Buka Puasa Bersama. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin FKUB Jakarta, dilaksanakan setiap tahun bekerjasaam dengan majelia majelia agama.
Pada sessi pertama ini dilaksanakan di Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Rabu 15/6/2016 bertempat di Jakarta Islamic Center dengan mengambil tema “Agama Dan Kebahagiaan”.
Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta- Ahmad Syafii Mufid menyampaikan, bahwa akhir-akhir ini FKUB menengarai ada semacam upaya-upaya untuk merendahkan agama. Merendahkan agama ini tidak hanya khusus agama Islam saja, tetapi upaya untuk merendahkan agama terhadap agama-agama apa saja, dan menjadi problem yang dihadapi para agamawan dewasa ini.
KH. Ahmad Syafii juga menyampaikan hasil riset Harvad University tentang melihat kebahagiaan seseorang. Riset itu sendiri dilakukan selama tujuh puluh tahun dan secara terus menerus serta melibatkan 752 orang untuk menjadi sample penelitian.
Menurut hasil riset, ternyata relasi sosial, hubungan sosial memberikan kontribusi kebahagian sebesar delapan puluh persen dari kehidupan manusia. Dan agama masih dianggap membahagiakan untuk umat manusia. Oleh sebab itu, orangbyang beragama pasti akan merasa bahagia.
Hasil penelitian yang kedua, ternyata uang tidak dapat membeli kebahagiaan. Kendatinhampir semua orang orentasinya uang, uang dan uang.
Ternyata hasil riset Harvad University menunjukan uang itu diperlukan seseorang pada saat usia tiga puluh sampai empat puluh tahun, dimana orang tersebut harus memiliki rumah,mobil dan lainnya. Ketika seseorang sudah berusia lima puluh tahun uang sudah tidak menjadi kebutuhan pokok. Ketika seseorang sudah berusia enam puluh tahun keatas uang itu malah disumbangkan untuk kepentingan-kepentingan sosial.
Jadi kepuasan dan kebahagiaan orang itu justru ada pada saat memberi, bukan pada saat meminta.
KH. Ahmad Syafij menambahkan, orang yangbmengejar uang, mengejar kekuasaan, mengejar popularitas ternyata pada saat senjanya tidak membahagiakan.
Meskipun dicaci, dilecehkan, agama masih tetap dominan dalam kehidupan manusia, karena agama dapat memberikan kebahagiaan, pungkasnya.
Acara Dialog Lintas Agama Dan Buka Puasa Bersama dihadiri oleh tokoh agama dari masinh-masing majelis agama, FKUB Provinsi dan Wilayah, Kantor Kemwnteeian Agama dan Keabangpol Provinsi DKI Jakarta.(fkub/budi)