(FKUB-Jakarta) Pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017 merupakan boremeter demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu pelaksanaanya pun harus sukses, yaitu terselenggara secara tertib, aman dan damai.
“Maka kami berpesan hendaknya warga Jakarta harus mempergunakan hak pilihnya sebaik mungkin dan meninggalkan perilaku-perilaku yang tidak terpuji”, demikian paparan yang disampaikan oleh AKBP Anjar Gunadi, Wadir Binmas Polda Metro Jaya pada acara safari Kamtibmas 2017 selepas sholat magrib berjama’ah di masjid Cut Meutia Jakarta Pusat. Senin (3/4/2017).
Pada kesempatan silaturahim tersebut, AKBP Anjar Gunadi bersama rombongan terlebih dahulu memperkenalkan dirinya, lalu beliau menyampaikan pesan dari Kapolda Metro kepada para jama’ah bahwa, “saat ini khusus DKI Jakarta sedang menghadapi Pilkada putaran kedua bulan April ini. Kami aparat Kepolisian tidak memihak kemanapun yang penting buat kami DKI Jakarta itu harus aman.” ungkapnya.
Ditambahkannya, “pelaksanaan Pilkada di DKI Jakarta harus berjalan dengan lancer. Jangan sampai peristiwa 1998 terulang kembali yang membawa dampak buruk bagi warga DKI Jakarta.”
Di tempat yang sama, K.H. Ahmad Syafi’i Mufid, Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, yang menyertai rombongan Polda Metro menyampaikan tausiyahnya bahwa “kita umat Islam harus menjadi umat yang memiliki akhlakul karimah, diantaranya yaitu hendaknya kita mengedepankan musyawarah mufakat. Jangan melakukan provokasi dan kekerasan. Bila terjadi kekerasan maka yang ada adalah balas dendam. Begitu seterusnya.”
“Kalau kita melihat jumlah penduduk DKI Jakarta, sebagian besar masih berpendidikan rendah. Demikian juga masalah ekonominya. Ke depan, hadirnya Pilkada semoga membawa dampak positif, yaitu mampu menjawab ketertinggalan dua persoalan ini”, tuturnya.(fkub/imsal)