Home > Berita dan Kegiatan > FKUB DKI Hadiri Open House Gereja Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa Pasar Rebo
Berita dan KegiatanKristen ProtestanUtama

FKUB DKI Hadiri Open House Gereja Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa Pasar Rebo

(FKUB Jakarta.org) Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta KH Sulaiman Rahimin menghadiri kegiatan open house Gereja Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (10/6/2023) pagi. Kegiatan tersebut sebagai ajang silaturrahmi dan bentuk rasa syukur atas berdirinya gereja tersebut.

Dalam sambutannya, Kiai Sulaiman mengungkapkan pentingnya menjaga kebersamaan antar sesama makhluk (manusia). Terlebih hal tersebut merupakan perintah dari ajaran agama.

“Kita harus mengetahui apa itu manajemen konflik untuk meminimalisir dan menjaga kerukunan masyarakat terutama di wilayah akar rumput,” ujar Kiai Sulaiman.

Ia melanjutkan, dalam agama Islam misalnya, bahwa Allah juga memerintahkan manusia untuk tidak meremehkan atau mengganggu pemeluk agama lain ketika menjalankan ibadah dan ritual agama mereka.

“Kita bersyukur hidup di Indonesia, bahwa apapun agamanya, tetaplah junjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Sulaiman memaparkan bahwa Jakarta memperoleh Harmony Award dari Kementerian Agama atas keberhasilannya dalam menjaga kerukunan di tengah Masyarakat. Hal ini dilihat dari indeks kerukunan masyarakat yang menempati posisi teratas.

“Karena masyarakat sudah care terhadap kerukunan, bahwa kerukunan merupakan suatu kebutuhan yang pokok,” paparnya.

Selain itu, Kiai Sulaiman menyebutkan bahwa FKUB DKI Jakarta periode ini berhasil mengeluarkan 30 lebih rekomendasi rumah ibadah sebagai bentuk perhatian pihaknya terhadap masyarakat beragama.

Ia juga menyampaikan selamat atas berdirinya Gereja Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa Pasar Rebo. Ia berharap dengan adanya gereja ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Jakarta Timur khususnya.

Sementara itu, Ketua Pembangunan Gereja Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan pencapaian berdirinya rumah ibadah ini tidak terlepas dari peran para tokoh agama dan tokoh masyarakat Pasar Rebo.

Ia menjelaskan, seluruh persyaratan administrasi, teknis dan khusus ini berhasil dipenuhi berkat adanya dukungan masyarakat dan pihak-pihak terkait sehingga ibadah ritual keagamaan para jemaat berlangsung kondusif dan nyaman.

“Sebelumnya kami beribadah di tempat yang tidak seperti ini, tempat sebelumnya persis di pinggir jalan yang amat beresiko terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan jemaat dan masyarakat,” jelasnya sambil menampilkan kondisi gereja sebelum didirikan.

Untuk itu, pihaknya merasa bersyukur serta berterima kasih atas peran dari tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah yang bersedia ikut menjembatani sehingga pihaknya dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.

“Oleh sebab itu kami melakukan langkah-langkah dengan mengikuti peraturan dari pemerintah bagaimana kami bisa mendapatkan tempat ini yang layak yang sesuai dengan peruntukkannya,” pungkasnya.

Kegiatan open house turut dihadiri oleh tamu undangan, di antaranya, Ketua FKUB Jakarta Timur H Ma’arif Fuadi, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Camat Pasar Rebo, FKDM Pasar Rebo, Lurah Gedong, Kepala Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RW dan Ketua RT di wilayah Gedong.(fkub/eky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *