(FKUB Jakarta.org) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan Komunitas Masyarakat Kelurahan Sadar Kerukunan (KSK) Malaka Jaya, Jakarta Timur di Kantor FKUB DKI Jakarta, Graha Mental Spiritual Lantai 4, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (9/5/2023).
KSK merupakan sebuah forum masyarakat Malaka Jaya yang berlatarbelakang lintas agama. Mereka merupakan perpanjangan tugas dari FKUB dalam merawat kerukunan khususnya di level akar rumput. KSK juga merupakan wilayah cikal bakal terbentuknya salah satu program FKUB DKI Jakarta yaitu Kampung Kerukunan untuk wilayah Jakarta Timur yang bertitik di Kelurahan Malaka
Ketua KSK Malaka Jaya H Muhammad Syarkawi mengatakan pihaknya sengaja menyambangi FKUB DKI Jakarta untuk mempererat silaturahmi. Selain itu, pihaknya juga ingin berdiskusi mengenai tindak lanjut komunitas tersebut dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya.
Rencananya, pihaknya juga akan mengundang FKUB DKI Jakarta dalam acara Halal bihalal dan Diskusi Penguatan Kerukunan yang akan dihadiri oleh masyarakat Jakarta Timur itu.
“Insya Allah pada tanggal 20 Mei 2023 kami akan mengadakan silaturahmi sekaligus halal bihalal bersama masyarakat Jakarta Timur yang dimana fokus dalam kegiatan tersebut adalah kerukunan,” ujar Syarkawi saat mengawali pembicaraan.
Menurut Syarkawi, tema seputar kerukunan menjadi penting untuk kembali disuarakan ke lapisan masyarakat. Selain momentum idulfitri, kerukunan juga harus kembali menjadi refleksi masyarakat terutama menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Kami akan mengundang seluruh tokoh dan stakeholder terkait dalam suksesi acara ini, rencananya kita akan membuat botak kesepahaman antar masyarakat untuk menjaga kerukunan dalam pesta demokrasi 2024,” katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB DKI Jakarta Prof Dede Rosyada mengapresiasi gagasan yang dikeluarkan oleh komunitas KSK Malaka Jaya. Menurutnya pilar-pilar kerukunan harus te terus digaungkan masyarakat dimana, hal itu sangat relevan dengan kondisi masyarakat Jakarta yang beragam.
“Kota Jakarta pernah meraih harmony award karena indeks kerukunannya yang bagus ini, saya rasa ini perlu dipertahankan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti yang digagas oleh teman-teman KSK ini,” ujar Prof Dede.
Lebih lanjut, Prof Dede juga menyoroti saat ini masyarakat akan kembali diberikan ujian menjelang kontestasi Pemilu 2024. Ia meminta masyarakat untuk waspada dengan tren dan manuver politik yang saat ini sudah mulai terjadi terutama di media sosial. Masyarakat tidak boleh terpancing dengan aktivitas yang dilakukan oleh para politisi yang dapat menimbulkan benih-benih konflik.
“Saat ini kita harus memikirkan bagaimana masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan pola-pola yang dilakukan oleh para politisi untuk menggiring opini masyarakat untuk kepentingan politiknya. Ini yang menjadi tugas dan kerja kita semua,” pungkasnya.(fkub/eky)