(FKUB Jakarta.org) Mengawali Tahun 2023, Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat perdana penyusunan program kerja. Pada tahun 2023 ini, FKUB DKI Jakarta akan fokus dalam memperkuat kerukunan di semua lini kehidupan masyarakat. Khususnya dalam menghadapi tahun politik.
“Program kerja tahun 2023 ini perlu diskusikan secara mendalam khususnya dalam menghadapi tahun politik,” ujar Ketua FKUB DKI Jakarta Prof Dede Rosyada saat membuka rapat perdana pada Selasa, (03/01/2022).
Pada kesempatan itu, Prof Dede juga mengapresiasi kinerja dari para pengurus FKUB DKI Jakarta selama tahun 2022. Prof Dede bersyukur kondisi masyarakat berjalan secara kondusif dan damai.
“Tidak ada konflik terjadi yang mengatasnamakan agama dan ini perlu dipertahankan bahkan harus diperkuat lagi,” terang Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Rapat perdana berlangsung secara komprehensif. Seluruh pengurus diminta untuk memberikan perspektif dan rancangan program yang akan diimplementasikan pada tahun 2023.
Berikut adalah program kerja FKUB DKI Jakarta untuk tahun 2023 di antaranya, pertama, penguatan kerukunan yang mengacu pada 5 dimensi kerukunan sebagaimana tertera dalam PBM. Kedua, bersinergi dengan pemerintah setempat sebagai bentuk partisipasi dan kehadiran pemerintah dalam menjaga kerukunan.
“Ketiga, menyeru majelis-majelis agama untuk mengampanyekan kerukunan, toleransi dan ajaran agamanya sesuai dengan pakemnya,” tutur Prof Dede.
Keempat, membuat konsep atau frame of thinking untuk memberikan edukasi mengenai politik identitas dan hal-hal yang dapat berpotensi mengganggu kerukunan.
“Kelima, yaitu pembinaan kampung kerukunan yang sudah dibentuk pada tahun lalu, dengan memfokuskan kegiatan-kegiatan FKUB akan berlokasi di wilayah kampung kerukunan,” tandasnya.(fkub/ekky)