FKUB Jakarta sudah mulai dikenal oleh banyak institusi baik pemerintah maupun non pemerintah. Beberapa kementerian dan lembaga non kementerian sudah sering mengundang FKUB Jakarta untuk berbagai aktifitas seperti seminar, pelatihan, rapat kerja, dan diskusi sumbang saran. Kunjungan dari dalam dan luar negeri juga sudah sering dilakukan ke FKUB. Beberpa profesor dari Amerika Serikat mengajak mahasiswanya mengunjungi FKUB Jakarta sampai dua kali. Pakar dark Meksiko, Jeman, Malaysia, Singapore, Australia dan Norwegia juga berkunjung ke FKUB Jakarta untuk tujuan yang kurang lebih sama.
Pada hari Kamis, 26 September 2013, ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Syafi’i Mufid diundang ke Singapore untuk mengikuti simposium dengan tajuk ” Love for All Hadred For Non” yang diselenggarakan oleh The Ahmadiyah Muslim Community. Pada kesempatan ini juga diselenggarakan Welcome Reception in Honour of the Head of the Worldwide Ahmadiyya Muslim Community” di hotel Mandarin Singapore.
Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Masih V menyampaikan pidato yang sangat menyentuh semua pihak. Beliau menyampaikan ajaran cinta dan perdamaian, mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama memperjuangkan keadilan, memberikan bantuan kepada mereka yang miskin dan papa, dengan optimisme. Tidak ada ucapan yang menunjukkan reaksi kebencian dan keluhan atas kekerasan yang menimpa jemaat di seluruh dunia, khususnya di dunia Islam. Ungkapan ” humanity first” menjadi jiwa dari pidato tersebut. Ungkapan seperti ini juga pernah disampaikan oleh Bante Vihara Teravada di Jalan Lembang Terusan, Menteng Jakarta Pusat pada akhir bulan Ramadhan/ Agustus 2013, ketika berdialog dengan FKUB DKI Jakarta. Ungkapan “humanity first” memiliki makna; agama dihadirkan Tuhan untuk umat manusia, bukan sebaliknya manusia lahir untuk agama”
asm.