(FKUB JAKARTA) Gubernur Provinsi DKI Jakarta – Anies Baswedan hadir dalam acara dialog Islam-Konghucu di Hotel Hariston jalan Bandengan Utara Penjaringan Jakarta Barat, Minggu, 6 Oktober 2019.
Pada kesempatan itu Gubernur Provinsi DKI Jakarta diberi kesempatan memberi sambutan, dalam acara dialog Islam-Konghucu yang mengangkat tema “Nilai-Nilai Khonghucu untuk Peningkatan dan Pengembangan Bisnis dan Ekonomi”,
Kegiatan Dialog Islam dan Khonghucu adalah salah satu rangkaian acara memperingati Hari Kelahiran Nabi Kongzi ke 2570 atau Zhisheng Dan 2570 pada tanggal 27 Bayue 2570 Kongzili/25 September 2019 yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau MATAKIN.
Dalam sambutannya Anies Baswedan mengatakan, Indonesia merupakan negara yang beragam suku, agama, ras, dan antargolongan. Kemajemukan itu juga ditegaskan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Anies Baswedan menilai , Bhineka atau beraneka ragam bukan kekuatan bagi Indonesia. Kekuatan yang sesungguhnya ialah ada pada persatuan.
“Kekuatan Indonesia bukan pada bhinekanya, Kebhinekaan juga bukan hanya ada di Indonesia. Bahkan, terang dia, keragaman yang lebih ekstrim ada di India”.
Pembeda Indonesia dengan negara lain ialah pada kata tunggal yang bermakna persatuan. Namun, hal itu bukan berarti kebinekaan tidak penting.
“Yang membedakan di negeri ini ada persatuan,” ujar Anies.
Acara Dialog Islam dan Khonghucu melibatkan tokoh-tokoh Islam antara lain: Agum Gumelar,Utusan Khusus Presiden untuk dialog antar agama Syafiq Mughni, Ketua ICMI Jimly Ashidiqie, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mukti.
Sementara itu, Tokoh Khonghucu/MATAKIN yang terlibat dalam Dialog Islam-Khonghucu adalah : Ws. Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D. (Anggota Dewan Rohaniwan MATAKIN), Victor R. Hartono, B.Sc, MBA (CEO Djarum Foundation/Ketua Kehormatan MATAKIN), Haryanto Halim (Pengusaha, Budayawan), Ws. Mulyadi, S.Pd.Ing., M.Ag. (Pengurus Pusat MATAKIN) , Js. Andi Gunawan (Rohaniwan Khonghucu), Ws. Budi Suniarto, S.E., MBA (Ketua Harian MATAKIN), Drs. Uung Sendana L.L, S.H., M.Ag. (Ketua Umum MATAKIN 2014-2018/Ketua Kehormatan MATAKIN), dan Anton Kristiono (Pengusaha muda Khonghucu).(fkub/budi)