(FKUB Jakarta) Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta – Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, MA membuka kegiatan Dialog dan Bakti Sosial di kampung Kerukunan UPRS 8 Pulo Gebang – Jakrta Timur (28/10/21).
Penyelenggara kegiatan Dialog dan Bakti Sosial ini adalah Alumni Sekolah Agama Agama Bina Damai (SABDA) FKUB DKI Jakarta Angkatan VI Tahun 2021, dengan mengangkat Tema “Melangkah Bersama Merajut Kerukunan”.
Dalam sambutannya Prof Dede menjelaskan bahwa kerukunan umat beragama itu memiliki lima aspek, antara lain yaitu: Pertama, mengiyakan perbuatan orang lain yang kita tidak suka atau mengiyakan perbuatan yang dibutuhkan orang lain yang kita tidak suka.
“Contoh, tetangga kami yang beragama katolik bersebelahan dengan masjid, sebenarnya merasa terganggu dengan suara pengeras masjid jam 4 pagi sudah berbunyi sedangkan dia lagi istirahat, karena toleransi dan menjaga kerukunan maka hal itu tidak dijadikan masalah”.
Aspek Kedua, Memahami, mengapa mereka melakukan itu, mengapa mereka memerlukan itu.
“ Memahami mengapa jam 4 subuh itu sudah harus adzan, karena untuk memanggil umat Islam melaksanakan Sholat Subuh”.
Aspek Ketiga, Menghargai, Apresiasi dan Respect. Menghargai mereka memang memerlukan itu, dan mengapresiasi mereka melakukan ibadah sesuai keyakinan mereka.
Prof. Dede manambahkan, untuk aspek keempat adalah Membantu dan memfasilitasi tanpa merusak keyakinan masing-masing. Sementara untuk aspek kelimaIni yang jarang terjadi, yaitu kerjasama untuk membangun bangsa.
Pada kesempatan yang sama Prof Dede menjelaskan tentang apa itu SABDA dan tujuan diselenggarakannya SABDA Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta.
“SABDA adalah Sekolah Agama Agama dan Bina Damai yang merupakan program kreatif FKUB Provinsi DKI Jakarta yang telah berlangsung sejak periode pengurusan sebelum kami, yang tujuannya menciptkan kader kader bina damai di Jakarta.
Para peserta SABDA diharapkan dapat mengetahui tentang Enam agama yang ada di Indonesia, terus dipahami, dan bisa mengapresiasi dan respek satu sama lain.
Baksos ini hakekatnya menumbuhkan kebersamaan antara umat muslim, Khatolik, Kristen, Buddha, Hindu dan Matakin dalam merajut kerukunan.
“Baksos ini bukan hanya sekedar mengecat lapangan futsal, akan tetapi menumbuhkan kebersamaan antara umat Muslim, Khatolik, Kristen, Buddha, Hindu dan Matakin dalam merajut kerukunan di tengah tengah masyarakat” pungkasnya.
Kegiatan Dialog dan Bakti Sosial dihadiri Pengurus FKUB Provinsi, Ketua FKUB Kota Jakarta Timur, Sekretaris Camat Kecamatan Cakung, Ketua RT, Ketua RW dan masyarakat penghuni UPRS 8 (fkub/budi)