(FKUB Jakarta) – KH. Ahmad Syafi”I Mufid sebagai Ketua FKUB Provisni DKI Jakarta menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)- Kementerian Dalam Negeri RI, pada(11-13/3) di Inna Grand Bali Beach, dengan mengambil tema “Peranan FKUB dalam Mewujudkan Kerukunan Untuk Pemilu 2014 Damai”.
Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya Dirjen Kesbangpol Kemendagri RI mewakili Menteri Dalam Negeri (11/3), menyampaikan bahwa Pemilihan Umum merupakan salah satu pilar demokrasi, sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat, guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis.
Pemerintahan yang dihasilkan dari Pemilu diharapkan menjadi pemerintahan yang mendapatkan legitimasi yang kuat dan amana.
Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya dari seluruh komponen bangsa termasuk para tokoh agama untuk menjaga dan terus meningkatkan kualitas Pemilu tersebut. Serta diharapkan melalui pelaksanaan Rakornas FKUB ini, agar menjadi momentum bagi para tokoh agama dan pemerintah daerah untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014.
Dirjen kesbangpol menegaskan, bahwa peran strategis FKUB dalam mensukseskan Pemilu 2014 Damai, dapat diwujudkan antara lain: Memberikan seruan dan ajakan kepada masyarakat dan pemilih pemula untuk berpartisipasi secara aktif agar terselenggara Pemilu yang rukun, demokratis, bermutu dan menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
Selanjutnya Dirjen Kesbangpol menghimbau kepada masyarakat luas untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum, munculnya konflik sosial dan mengganggu kerukunan hidup umat beragama. Mendorong terpilihnya para wakil rakyat yang berintegritas tinggi, religius, berakhlak mulia, dan tidak cacat moral.
Maksud dan Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yang disampaikan dalam laporan panitia pelaksana yaitu: satu: Reorientasi pelaksanaan tugas dan fungsi FKUB sejalan dengan penguatan peraturan perundang-undangan kehidupan keagamaan; dua:Bersama-sama pemerintah mendorong suasana kondusif untuk sukses pemilu damai 2014. tiga Meneguhkan dan menguatkan komitmen kebangsaan para tokoh agama dan bersama-sama melaksanakan etika kehidupan keagamaan.
Peserta sebanyak 250 orang yang berasal dari unsur Wakil Gubernur selaku Ketua Dewan Penasihat FKUB Provinsi, Majelis-Majelis Agama, Kesbang Provinsi, Kanwil Kementerian Agama, Ketua FKUB Provinsi, Kesbang Kabupaten/Kota terpilih, Kakan Kemenag dan Ketua FKUB Kabupaten/Kota terpilih.
Dalam rakornas ini menghasilkan Deklarasi Nasional yang ditandatangani oleh perwakilan peserta yaitu MUI, KWI, PGI, PHDI, WALUBI, MATAKIN,Ketua Dewan Penasihat FKUB Prov. Lampung, FKUB Prov. DKI Jakarta, Kaban Kesbangpol Prov.Sulteng, Kakanwil Kemenag Prov. KalTim.(Budi)