(FKUB JAKARTA) Bulan Romadhon merupakan bulan suci yang penuh berkah, bulan yang penuh kebaikan, bulan yang diyakini oleh umat muslim sebagai bulan yang baik, akan tetapi juga diyakini oleh sebagian umat non muslim.
PGIW Jakarta pada kesempatan ini mengadakan acara buka puasa bersama dengan para pengurus FKUB DKI Jakarta dan Pengurus PGIW Jakarta pada tanggal 8/7/2014 di Restoran Handayani Matraman Jakarta Pusat.
Pdt. Suprianto: Dengan Romadhon kita diingatkan agar tubuh itu harus dikelola sebaik mungkin, tidak hanya secara fisikal yang hanya bisa menahan lapar dan haus, tetapi yang secara subtansial dapat menahan hawa nafsu.
Dalam dunia yang makin konsumtif ini, bahwa tubuh dan kemampuan melawan hawa nafsu adalah prioritas yang harus diperhatikan imbuhnya.
Bulan romadhan juga memberi ruang silaturahmi bagi kita semua, puasa menjadi praktik keagamaan yang kami lihat sangat lengkap, utuh dan komprehensif, karna bukan hanya ada praktik ritual tapi juga ada praktik social , sehingga hubungan horizontal nya terbangun.
Pdt. Suprianto menambahkan dari pertemuan ini banyak meng inpirasi kami, dan kami juga mendapatkan kebarokahannya.
Dalam kitab suci kami “Puasa adalah manipestasi keimanan”
Selanjutnya Pdt. Suprianto mengucapkan syukur bahwa pilpres pada tahun ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan romadhan.
Bulan puasa menjadi instrument yang mereduksi bahwa keinginan-keingian yang berbuat buruk itu bisa dikurangi (reduksi). kami percaya bahwa puasa baik untuk perjalanan bangsa kita, khususnya pada waktu kampanye, hingga kita terjaga keutuhan, persatuan dan persaudaraan imbuhnya.
Dalam pilpres tahun ini hanya ada 2 calon hingga terpolarisasi, dan polarisasi itu bisa dua hal: keterpihakan atau pemisahan ini berbahaya.
Kita harus bisa menjaga keruknan, dan keutuhan NKRI, jangan sampai terpecah belah dengan adanya pilpres ini lanjut Pdt. Suprianto.
Pada kesempatan ini sambutan dari FKUB DKI Jakarta disampaikan oleh H. Syarief Tanudjaya selaku wakil ketua FKUB DKI Jakarta.
Dalam sambutannya H. Syarief Tanudjaya menjelaskan bahwa pada acara buka puasa bersama ini selain acara silaturahmi, sekaligus kami menjalankan fungsi FKUB yaitu: satu dialog, dua menampung aspirasi, ketiga menyampaikan aspirasi , keempat sosialisasi peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kerukunan, dan kelima memberikan rekomendasi.
Pada kesempatan ini kami atas nama pimpinan FKUB menyampaikan permohonan maaf jika atas pelayan kami masih kurang memuaskan.
H. Syarief Tanudjaya mengatakan: dalam rangka pilpres yang akan berlangsung, yang paling utama kita sebagai pimpinan umat beragama mengimbau kepada umat kita agar tidak GOLPUT.
Selanjutnya umat dihimbau agar menjaga keamanan, keyamanan dan ketenraman dalam menjalankan pesta Demokrasi.
“Siapapun yang menang itulah adalah kemenagan rakyat Indonesia” imbuh H. Syarif.
Acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah, buka puasa dengan hidangan yang telah disediakan oleh panitia.
Acara buka puasa bersama kali ini dihadiri oleh: Pengurus PGWI Jakarta, FKUB Wilayah dan Pengurus FKUB DKI Jakarta: H. Syarif Tanudjaya, Taufiq Azhar Rahman, H. Aris Binadi, H. Ellisman Ilyas, KH. Echa Abdillah, H. Zainudin, KH. Syamsul Ma’arif, dan Eko Budiono.(fkub/budi)