(FKUB-Jakarta) PGIW Jakarta mengajak para tokoh agama untuk bersama-sama menjaga keharmonisan antar umat beragama di DKI Jakarta dan supaya dipererat.
Hal tersebut disampaikan pada saat berkunjung ke kantor Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta, beralamat di Jl. Awaludin II Kel. Kebun Melati Kec. Tanah Abang – Jakarta Pusat (15/11/2016)
“Hubungan silaturahmi kita sebagai umat beragama dan bangsa Inodnesia ini harus kita pelihara bersama”
Pada kesempatan itu membahas pula situasi Jakarta yang memanas dikarenakan suhu politik yang meningkat dalam menghadapi Pilkada Provinsi DKI Jakarta.
Pdt. Sianturi yang ditunjuk sebagai juru bicara rombongan PGIW mengatakan, Pilkada ini jangan kita jadikan sebagai momok yang menakutkan.
Marilah kita jalani sebagai dinamika yang harus kita jalani bersama, yang mana kita sebagai bagian dari pemerintah harus menentukan sikap demokrasi kita.
Sianturi menambahkan, jangan pernah kita mengarahkan umat kita untuk memilih salah satu pasangan calon, biarkan mereka bebas memilih sesuai pilihannya dan apabila calon mereka tidak terpilih agar bisa menerima.
Kami berharap pada masyarakat DKI Jakarta, bahwa Pilkada ini adalah proses demokrasi yang harus kita terima, apapun hasilnya kita terima bersama tanpa harus memobilisasi massa untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyusahkan dan merugikan masyarakat banyak.
“Ini menjadi tugas kita bersama untuk membuat masyarakat tidak takut, dan para tokoh tokoh agama agar selalu komunikasi agar terjaga keutuhan” imbuhnya.
Tidak lupa Pdt. Sianturi mendoakan pengurus FKUB agar selalu sehat sehingga dapat menjalankan amanat sampai berakhirnya periode jabatan.
Sianturi juga berharap agar pengurus FKUB mempersungguh tugasnya dalam melayani masyarakat dalam hal rekomendasi pendirian rumah ibadah.
Gunakan semboyan “Lebih Cepat Lebih Baik” pungkasnya.(fkub/budi)