Home > Uncategorized > Rawat Kerukunan, FKUB Jakarta Utara Gelar Dialog Tokoh Lintas Agama
Uncategorized

Rawat Kerukunan, FKUB Jakarta Utara Gelar Dialog Tokoh Lintas Agama

(FKUB Jakarta) Dalam rangka upaya merawat kerukunan dan silaturahmi antar tokoh agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar kegiatan Dialog Tokoh-tokoh Lintas Agama, Rabu (13/10), di aula Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selaku tuan rumah, Ketua GBI Mawar Saron Pdt. Yohanes Nahuway, M.Th mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya dialog tokoh-tokoh lintas agama di GBI Mawar Saron.

“Kami mewakili jemaat GBI Mawar Saron, turut bangga kegiatan dialog FKUB ini dilaksanakan disini. Saya percaya hari ini ada keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa” ujarnya saat mengisi sambutan.

Menyambut ungkapan Pdt. Yohanes, Ketua FKUB Jakarta Utara KH. Wirta Amin Assalaf, M.Si. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pimpinan GBI Mawar Saron atas segala fasilitas yang diberikan. “Mudah-mudahan kebaikan bapak pendeta dan jajarannya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa” kata Kiai Wirta.

Dalam sambutannya itu, dia juga menegaskan bahwa tugas tugas FKUB adalah menciptakan dan merawat kerukunan antar umat beragama.

“Bukan merukunkan agamanya, kalau merukunkan agamanya tidak boleh, tapi merukunkan umatnya. Karena kita adalah bangsa Indonesia.” tegasnya dan disambut dengan tepuk tangan peserta dialog.

Sementara itu, Kasdim 0502/Jakarta Utara Mayor Harjito, S.Pd. Dia m bahwa menyampaikan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kalau di antara tokoh umat beragama terjalin silaturahmi yang baik maka akan berdampak kerukunan juga di antara umat beragama.

“Kalau tokoh-tokohnya sudah rukun, maka umatnya pun akan rukun. Saya berharap forum-forum semacam ini perlu ditingkatkan” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Metro Jakarta Utara AKBP Masriadi, S.H., SIK, MH. Masriadi menambahkan pentingnya merawat keutuhan bangsa Indonesia dengan menjaga kehidupan yang harmonis di antara umat beragama yang beragam.

“Kalau dulu para pejuang berjuang hanya untuk agamanya saja, maka akan hancur negara ini. Tapi para pejuang kita berjuang juga untuk berdirinya NKRI. Dan alhamdulillah di Indonesia, kita saat ini dapat menjalankan keyakinan kita dengan baik. Ini karena keutuhan NKRI, dimana kita saling menghargai antar umat beragama” ujar Masriadi.

Adapun Sekretaris Kota Jakarta Utara H. Abdul Halid menitipkan pesan kepada tokoh-tokoh agama yang hadir untuk terus membangun sialturahmi dan dialog antara tokoh-tokoh agama. “Karena bicara soal indeks kerukunan, sampe sejauh mana tokoh-tokoh agama sering melakukan silaturahmi dan dialog” katanya.

Selain dialog dan silaturahmi, Abdul Halid juga berpesan agar dilakukan kerjasama antar umat beragama sehingga dapat meminimalisir konflik antar umat beragama.

“Jika terjadi konflik yang didasari oleh agama, kita sepakat untuk menyelesaikannya. Kita bangun jalinan kerjasama dan persahabatan” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi dialog dengan narasumber Kepala Kantor Kemenag Jakarta Utara Drs. H. Moh. Komarudin, M.Pd.I. dan Sekretaris FKUB DKI Jakarta Drs. KH. Abi Ichwanuddin, M.Si., yang dimoderatori oleh Drs. KH. Ma’mun Al-Ayyubi.

Kegiatan dialog tersebut turut dihadiri oleh Ketua Dewan Kota Jakarta Utara, Kasuban Kesbangpol Jakarta Utara, Kasubag TU Kemenag Jakarta Utara, Camat Kelapa Gading, Ketua FKDM Jakarta Utara, Ketua FPB Jakarta Utara, Lurah Pegangsaan Dua dan tokoh-tokoh dari berbagai organisasi keagamaan yang ada di Jakarta Utara.(fkub/Dn)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *