Home > Berita dan Kegiatan > Tim Asesor FKUB DKI Jakarta Tinjau Potret Percontohan Kampung Kerukunan di Kelurahan Kenari
Berita dan KegiatanFKUB Wilayah Kota/KabuoatenUtama

Tim Asesor FKUB DKI Jakarta Tinjau Potret Percontohan Kampung Kerukunan di Kelurahan Kenari

(FKUB Jakarta.org)  Tim Asesmen yang dibentuk oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta melakukan visitasi lapangan ke Kelurahan Kenari yang diajukan sebagai Percontohan Kampung Kerukunan oleh FKUB Jakarta Pusat, Rabu (31/08).

Ketua FKUB Jakarta Pusat Dr. KH. Farhat Abdullah menyampaikan bahwa pengajuan Kelurahan Kenari sebagai Percontohan Kampung Kerukunan di Jakarta Pusat didasarkan pada keragaman agama dan jalinan kehidupan yang rukun berlangsung sejak lama. Bahkan, di Kelurahan Kenari terdapat Gereja, yaitu Gereja HKBP Kernolong, berdampingan dengan Masjid Al-Istikharah dan Sekolah Katolik SMK Katolik Sint Joseph.

“(selain itu) Disini ada 22 gereja, ada 4 masjid, ada 4 musholla lainnya. Dan kerukunan disini sudah berlangsung sejak lama.” katanya saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan Asemen di Gereja HKBP Kernolong.

Pejabat Kesbangpol Jakarta Pusat yang hadir, Immanuel, memberikan apresiasi atas program Percontohan Kampung Kerukunan. Dia berharap percontohan kampung kerukunan di Kelurahan Kenari merupakan awal dari Percontohan Kampung Kerukunan lainnya di Jakarta Pusat. “Mudah-mudahan (dengan adanya Percontohan Kampung Kerukunan) kita bisa menjaga toleransi ini, terlebih sebentar lagi kita memasuki tahun politik” ungkapnya.

Sementara itu, Tim Asesmen FKUB DKI Jakarta Dr. H. Taufik, M.M. memberikan informasi bahwa FKUB DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan Harmony Award Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Namun menurut survei Litbang Kemenag RI, tingkat toleransi di Jakarta masih rendah.

“Inilah tantangan betapa galaunya pak gubernur berturut mendapatkan Harmony Award yang diselenggarakan oleh Kemenag RI, tapi berdasarkan survey tingkat toleransi di Jakarta masih rendah. Inikan anomali. Nah, kita ingin menjawab itu.” terangnya.

Tantangan selanjutnya, menurut Taufik, bahwa Pemerintah Pusat telah menetapkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. “Nah bekal yang ada di Jakarta adalah kita ingin ciptakan percontohan kampung kerukunan. Ini adalah upaya kita menjawab Tahun Toleransi.” tambah Taufik.

Berdasarkan pengakuannya, istilah ‘Percontohan Kampung Kerukunan’ berasal dari Gubernur DKI Jakarta. Tujuannya untuk menjadi contoh bagi kampung lainnya, namunl tidak menafikan bahwa kehidupan di kampung yang lain juga sudah berjalan rukun.

“Gubernur tidak mengatakan Kampung Kerukunan, tapi Percontohan Kampung Kerukunan. Artinya percontohan ini ada di 5 kota, dan inilah Kampung Kerukunan Kenari sebagai percontohan di Jakarta Pusat.” jelasnya.

Maka, menurut keterangannya, kehadiran Tim Asesor dari FKUB DKI Jakarta di Kelurahan Kenari untuk melihat potret secara langsung Percontohan Kampung Kerukunan di Jakarta Pusat.

“Kita (disini) ingin mendapatkan potret (Percontohan Kampung Kerukunan) terbaik di Jakarta Pusat dan akan kami laporkan nanti kepada pak Gubernur” tutupnya.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh pengurus FKUB Jakarta Pusat, Lurah Kenari, Pengurus-Pengurus Rumah Ibadah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus RT, RW dan LMK setempat.(fkub/Dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *