Home > Berita dan Kegiatan > Wagub DKI Jakarta: “FKUB DKI Jakarta Harus Dapat Menjembatani Perbedaan Antar Kelompok”
Berita dan Kegiatan

Wagub DKI Jakarta: “FKUB DKI Jakarta Harus Dapat Menjembatani Perbedaan Antar Kelompok”

(JAKARTA-FKUB) Dalam rangka memberikan pemahaman secara mendalam ke masyarakat tentang arti kerukunan beragama, sehingga salah satu prioritas pembangunan di Provinsi DKI Jakarta adalah masalah kerukunan hidup antar umat beragama bisa tercapai.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta melakukan Audiensi dengan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bapak H. Djarot Syaiful Hidayat (19/11/2015) di Balai Agung Jakarta.

Pada kesempatan itu wakil ketua FKUB Jakarta -Rudy Pratikno menyampaikan rencana FKUB provinsi DKI Jakarta  akan menyelenggarakan  kegiatan  Sekolah Agama Dan Bina Damai (SABDA) Angkatan Ke-II, yang akan dilaksanakan pada 23-27 November 2015 di Wisma Samadi – Jakarta Timur, yang akan diikuti oleh 38 peserta dari masing-masing majelis agama dan FKUB Provinsi Jawa Timur serta FKUB Cirebon.

Menurut rudy Pratino: “SABDA itu bertujuan untuk menciptakan Kader-Kader Bina Damai Lintas Agama yang dapat memahami perbedaan-perbedaan agama sebagai sebuah keragaman yang patut dihargai sekaligus sebagai Rahmat Tuhan YME”

Diharapkan pelaksanaan Sabda dapat membangun semangat kebersamaan dan meningkatkan toleransi umat beragama di Jakarta. Tidak hanya itu, lanjut Rudi, para lulusan Sabda akan menjadi kader untuk menyebarkan kedamaian di tengah heterogenitas agama di Ibu Kota.

“Para peserta akan saling mengenal dan membina damai. Dari materi yang disampaikan, kita berharap mereka dapat menangani dan menyelesaikan permasalahan sehingga tidak menjad konflik”. Selain penyampaian materi, nantinya peserta juga diajak melakukan dialog secara bersama-sama untuk mencari penyelesaian masalah lanjutnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Djarot Syaiful Hidayat pada saat menerima rombongan FKUB DKI Jakarta didampingi oleh Kepala Biro Dikmental dan  Kepala Bidang Integrasi Badan Kesbangpol DKI Jakarta di ruang rapat wagub.

Wagub mengatakan, “Saya sangat mendukung rencana FKUB DKI Jakarta menyelenggarakan SABDA angkatan Ke-II, dan siap membuka sekaligus  memberikan kuliah umum pada acara pembukaan”.

“Saya juga, selain memberikan kuliah umum ingin berdialog dengan peserta dan undangan lainnya” imbuhnya

Wagub pada kesempatan itu menyampaikan keinginanya agar FKUB DKI Jakarta berkerjasama dengan Kesbangpol menyelenggarakan dialog dengan menghadirkan perwakilan kelompok agama yang berpaham radikal hingga minoritas.

Karena dengan dialog dapat menjembatani perbedaan, sehingga mencapai pemahaman bersama untuk menjaga kedamaian. Sebab, seperti yang sudah terjadi di wilayah konflik, lebih banyak kerugian dari manfaat yang dipetik masyarakat.

FKUB DKI Jakarta harus dapat menjembatani perbedaan antar kelompok yang selama ini berseberangan melalui forum dialog. Sebab, bila tidak diwadahi dalam sebuah dialog, perbedaan terutama menyangkut SARA dapat berujung konflik. Untuk menyukseskan dialog, Djarot pun bersedia hadir sebagai pembicara.

Wagub menambahkan: “Dan jangan lupa, kita juga harus membina anak-anak muda, kumpulkan saja perwakilan dari kepemudaan yang ada, kalau perlu dari tingkat OSIS – SMA. Kita perlu memberi pemahaman tentang pentingnya kerukunan, ujarnya.

Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada FKUB DKI Jakarta yang telah membantu pemprov DKI Jakarta menciptkan kerukuanan di Jakarta, sehingga setiap hari-hari besar seperti iedul fitri, iedul Adha, Natal dll dapat berjalan dengan aman, ujar wagub pada saat menutup pertemuan tersebut. (fkub/budi)