Home > Berita dan Kegiatan > Rajut Silaturahmi Ormas Keagamaan, FKUB DKI Jakarta Gelar Dialog Lintas Agama
Berita dan KegiatanUtama

Rajut Silaturahmi Ormas Keagamaan, FKUB DKI Jakarta Gelar Dialog Lintas Agama

(FKUB Jakarta.org) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta menggelar Dialog Lintas Agama dengan tema “Merajut Silaturahmi, Menebar Harmoni, Wujudkan Kerukunan Abadi”, Selasa pagi (11/11/2025), di The Acacia Hotel, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ahmad Ya’la menyampaikan bahwa dialog ini merupakan ruang pertemuan untuk mempererat persaudaraan lintas iman.

“Yang berdialog adalah kita, bukan agamanya. Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah kebersamaan, tempat semua pihak bisa saling mengenal dan memahami,” ujarnya.

Ahmad Ya’la juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui hibah APBD yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menambahkan bahwa FKUB DKI Jakarta yang kini berada di bawah kepengurusan baru berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas kegiatan.

“Kami mohon maaf jika ada kekurangan. Insya Allah ke depan kegiatan FKUB akan lebih baik lagi,” ungkap Ya’la.

Sementara itu, Ketua FKUB DKI Jakarta, KH Yusuf Aman, dalam arahannya menegaskan bahwa kerukunan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

“Berbicara Indonesia adalah berbicara kita semua. Kita telah ditakdirkan majemuk, maka kerukunan harus diupayakan dan diikhtiarkan bersama,” tegasnya kiai Yusuf.

Ia juga menyinggung sejarah perjuangan bangsa yang tidak lepas dari peran tokoh lintas agama dan suku.

“Indonesia bisa merdeka karena adanya persatuan antar tokoh. Dari semangat itu, kita belajar bahwa dengan kerukunan dan persatuan, kita mampu mengusir penjajah dan menjaga keutuhan negeri ini,” ujarnya.

Kiai Yusuf Aman kemudian mengibaratkan kehidupan beragama di Indonesia sebagai sebuah taman yang indah bila dirawat bersama.

“Taman kehidupan ini akan indah jika dihiasi oleh peran para tokoh agama dan cendekiawan, keadilan pemerintah, kejujuran pengelola, ketaatan umat, serta doa yang tulus. Semua ini menjadi prasyarat terciptanya kerukunan,” jelas ulama Betawi tersebut.

Menutup sambutannya, KH Yusuf Aman mengajak seluruh peserta untuk memperkuat doa dan ikhtiar dalam menghadapi berbagai musibah yang terjadi belakangan ini.

“Mari kita tangani musibah secara lahiriah, namun jangan lupakan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga Jakarta selalu kondusif dan dijauhkan dari mara bahaya,” pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber dialog, Ketua DPRD DKI Jakarta H. Khoirudin. Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 ormas Islam, yaitu perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, PERSIS, PERTI, Mathla’ul Anwar (MA), PITI, Syarikat Islam (SI), Al-Irsyad, DDII, PUI, Hidayatullah, Wahdah Islamiyah, FUHAB, Al-Wasliyah, dan IMMI. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), PGI, PHDI, PERMABUDHI, serta MATAKIN.(fkub/Dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *