(FKUB JAKARTA.org) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kunjungan lapangan ke Vihara Pelita Dharma Kasih, yang berlokasi di Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu pagi (12/11/2025).
Rombongan FKUB DKI Jakarta dipimpin oleh Wakil Ketua, Romo Antonius Suyadi. Kadatangan mereka tersebut sebagai tindak lanjut atas permohonan rekomendasi renovasi pembangunan vihara yang diajukan oleh pengurus vihara.
Dalam sambutannya, Romo Suyadi menyampaikan bahwa kunjungan lapangan FKUB dilakukan untuk memastikan seluruh persyaratan pendirian rumah ibadah terpenuhi sesuai aturan.
“Ada tiga syarat utama: teknis, administratif, dan khusus, yakni dukungan 90 pengguna serta 60 warga sekitar. FKUB memastikan semua itu terpenuhi, dan kedatangan kami kesini untuk memastikan viharanya ada dan melihat langsung kondisi kerukunannya,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris FKUB DKI Jakarta, Nurhadi. Dia menegaskan, pertemuan tersebut merupakan bentuk konfirmasi lapangan agar rekomendasi yang dikeluarkan sesuai ketentuan dan prinsip kerukunan umat beragama.
“Apa yang kami lakukan (kunjungan lapangan) dalam rangka konfirmasi, bahwa apa yang ada telah sesuai dengan aturan yang menjadi payung bagi kita di Forum Kerukunan Umat Beragama,” jelasnya.
Sementara itu, pengurus Vihara Romo Asun Gotama menjelaskan bahwa vihara yang telah berdiri lebih dari 30 tahun itu kini tidak lagi mampu menampung jumlah umat yang terus meningkat, juga lahan parkir yang tidak memadai. Oleh karena itu, pihaknya berencana akan merenovasi total Vihara Pelita Dharma Kasih.
“Dulu umat kami hanya lima orang, kini sudah sangat banyak dan tempatnya tidak cukup lagi, khususnya juga dalam hal lahan parkir. Kami ingin merenovasi agar pelayanan umat lebih baik. Ruangan bawah nanti akan dijadikan lahan parkir,” ungkap Romo Asun.
Rencana renovasi total vihara tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh masyarakat, seperti Ketua RT 10, Ibu Jamilah, dan Ketua RW 10, Suryadi, keduanya menyatakan seluruh warga telah memberikan dukungan terhadap rencana renovasi.
“Dalam waktu seminggu, 60 tanda tangan warga sudah terkumpul. Kami sering bekerjasama dengan pihak vihara, bahkan dalam kegiatan sosial lintas agama,” kata Suryadi.
Dukungan juga datang dari Lurah Jelambar Baru Nia Istiani serta Camat Grogol Petamburan Raditian, yang menilai komunikasi antara vihara dan masyarakat berjalan sangat baik.
“Kami siap membantu proses perizinan. Jumlah jamaah sudah melebihi kapasitas, dan renovasi ini diharapkan bisa memperlancar kegiatan ibadah serta mengatasi masalah parkir,” ungkap Camat Raditian.
Dari segi keamanan, perwakilan Satpol PP Jakarta Barat, Bambang, pun turut menyampaikan kesiapan mendukung, serta menjamin keamanan dan kelancaran proses pembangunan.
Pembimas Buddha Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Suliarna, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara vihara dengan masyarakan dan pemerintahan setempat. “Kami merasa lega mendengar semua pihak mendukung. Terima kasih kepada FKUB, pemerintah, dan warga. Semoga umat dapat beribadah dengan nyaman,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, tokoh-tokoh agama dari unsur FKUB juga menyampaikan dukungan, di antaranya KH Abi Ichwanudin (MUI DKI Jakarta), Pdt. Arliyanus Larosa (PGI DKI Jakarta), Didiek Dwinarmiyadi (Keuskupan Agung Jakarta), dan Ruysya Supit (MATAKIN).
Pdt. Arliyanus Larosa menilai suasana kebersamaan di wilayah tersebut mencerminkan kerukunan sejati. “Kerukunan bukan hanya antarumat seagama, tapi juga antaragama. Kami bahkan mendorong pembentukan FKUB lokal berbasis lingkungan,” ujar Ketua PGI DKI Jakarta tersebut.
Adapun Ketua Tim Kerja KUB Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Indra Kusmiarto, menegaskan dukungan penuh pihaknya selama semua syarat terpenuhi.
“Renovasi rumah ibadah ini adalah langkah positif. Kami harap prosesnya berjalan lancar dan terus memperkuat harmoni di masyarakat,” tutupnya.(fkub/Dn)

