Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan Pengurus Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Pengharapan Jakarta dilangsungkan di Kantor FKUB DKI Jakarta, Graha Mental Spiritual Lantai 4, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2023).
Ketua Majelis Jemaat GKMI Pengharapan, Pnt. Priscilla Soegiarti mengatakan kunjungannya dalam rangka pengajuan permohonan rekomendasi izin mendirikan rumah ibadat untuk gereja yang berlokasi di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.
“Adapun gerejanya sudah jadi dan berbentuk bangunan 2 lantai, hanya saja, kami ingin sedikit memperluas area peribadatan yang ada di lantai 2 demi kenyamanan selama beribadah,” kata Priscilla.
Priscilla mengatakan pihaknya memiliki ratusan Jemaat yang berdomisili di sekitar Gereja. GKMI Pengharapan telah berdiri sejak 12 Desember 1998.
“GKMI Pengharapan berdiri sebagai kesatuan antara GKMI Rawamangun dan GKMI Anugerah wilayah Kelapa Gading, yang diresmikan pada tanggal 12 Desember 1998. Dua lembar sejarah yang melatarbelakangi berdirinya gereja ini sangat penting untuk disimak, sebagai bukti karya Tuhan Yesus Kristus yang patut kita syukuri”, Ujar Priscilla.
Priscilla mengaku, banyak kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh Jemaat GKMI Pengharapan bersama dengan masyarakat. Namun saat ini, seiring bertambahnya Jemaat dalam melakukan rutinitas ibadah Minggu, Gereja tidak bisa menampung seluruh Jemaatnya.
Sementara itu, Wakil Ketua FKUB DKI Jakarta Romo Antonius Suyadi mengatakan setelah memeriksa dokumen persyaratan GKMI Pengharapan pada dasarnya telah memenuhi syarat. Pada kesempatan ini, pihaknya juga membuka kesempatan anggota FKUB DKI Jakarta lainnya untuk menyampaikan pendapat dan masukannya.
“Pada dasarnya seluruh dokumen persyaratannya sudah terpenuhi, kemarin beberapa kekurangannya yang sudah kami verifikasi juga sudah ditambahkan, status tanahnya juga hak milik,” katanya.
Setelah dokumen persyaratan GKMI telah terverifikasi, Romo Suyadi berencana pihaknya akan melakukan visitasi lapangan guna memastikan keberadaan gereja GKMI Pengharapan.
“Maka setelah ini kita akan lakukan kunjungan verifikasi lapangan di GKMI Pengharapan, rencananya Selasa depan kita jadwallan dengan mengundang seluruh stakeholder wilayah setempat,” pungkasnya.(fkub/eky)