Kunjungan Ke Gereja Delima

(FKUB-JAKARTA) Bertempat di Aula Gereja Delima (23/12/14), Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta melakukan Dialog dengan tokoh masyarakat dan masyarakat yang tinggal di sekitar Gereja Delima dalam rangka memverifikasi data dan lokasi pembangunan renovasi Gereja Delima.

Gereja Delima yang beralamat di Jl. Delima IV no. 5 tanjung Duren Selatan – Grogol Petamburan – Jakarta Barat ini berdiri sejak 7 Juli 1990, dan selama berdirinya sudah tiga kali melakukan renovasi.

Menurut Oktavianus Minanga selaku manager Gereja Delima, “Hubungan Gereja Delima dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar telah terjalin dengan baik”.

Gereja Delima sering melakukan kegiatan social seperti: pengobatan gratis yang dilakukan dua kali dalam setahun, santunan anak asuh, mengumpulkan buku pelajaran, buku bacaan dan buku cerita untuk anak yang kurang mampu, dan melakukan kegiatan bagi-bagi makanan dan susu bagi bayi dua kali dalam setahun imbuh Oktavianus Minanga.

Oktavianus Minanga menambahkan Gereja Delima juga bekerjasaman dengan pihak kelurahan melakukan perapihan taman dan pohon disekitar lingkungan. Gereja Delima juga melakukan dialog lintas agama dengan tokoh – tokoh agama sekitar, dan gereja Delima bersama masyarakat sekitar tiap tahunnya ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara tujuh belas agusutusan  lanjut Oktavianus.

Pada kesempatan ini Pengurus FKUB DKI Jakarta berdialog dan mendengarkan masukan – masukan dari masyarakat sekitar, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada disekitar Gereja Delima tentang rencana renovasi Gereja Delima.

Pada dasarnya semua setuju dengan rencana renovasi Gereja Delima, karena hubungan gereja Delima dan masyarkat sekitar sangat baik.

Pengurus FKUB DKI Jakarta yang turut dalam kunjugan kerja ini antara lain Rudy Pratikno wakil ketua, H. Syarief Tanudjaya-wakil ketua, H. Taufiq Rahman Azhar – Sekretaris, H. Aris Banaji, H. Elisman Iljas, H. Astamar, H. Acha Abdulah, KH. Qaimoedin Thamsy, Drs. KH. M.E. Sja’roni, Xs. Djaengrana Ongawijaya, Akhsan,  Eko Aliroso, Gito Song dan Eko Budiono-sebagai anggota.(fkub/budi)