(FKUB Jakarta) Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta, KH. Yusuf Aman dalam mengatakan bahwa silaturahmi dan halal bihalal dalam perspektif Islam terdapat dua hal strategis yang menjadi penentu untuk seseorang yang termasuk dalam min ahlil jannah (ahli surga) dan min ahlil naar (ahli neraka).
Hal itu disampaikan dalam acara Silaturrahmi dan Halal bihalal MUI DKI Jakarta bersama FKUB se-DKI Jakarta yang digelar di Hall Convention Jakarta Islamic Center, Kamis (02/06/2022).
“Startegisnya nilai Silaturrahim dan Halal bihalal ini menjadi batu sandungan seseorang bilamana dia pandai berkontak dan berkomunikasi dengan Allah dengan Tuhan Yang Maha Esa akan tetapi tidak pandai berkomunikasi atau bermasalah dengan umat manusia”, kata Kiai Yusuf dalam sambutannya.
Kiai Yusuf kemudian menjabarkan makna pentingnya nilai silaturrahim dan Halal bihalal yang dipertegas melalui Firman Allah dari QS. Ali Imran: 112.
“Senantiasa manusia diliputi kerugian kecuali bagi mereka yang bisa menjaga dua hubungan yaitu, hubungan vertikal dan hubungan horizontal hablun minallah dan hablun minan naas”, terang Kiai Yusuf.
Definisi orang saleh, Lanjut Kiai Yusuf adalah dia yang pandai menjaga hak-hak hubungan dengan Allah dan pandai menjaga hak-hak dengan sesama manusia.
“Inilah sesungguhnya nilai silaturrahmi dan halal bihalal karenanya hal ini terus dikembangkan menjadi aset kekayaan bangsa Indonesia”, tegas Kiai Yusuf.
Kiai Yusuf berharap agar acara yang dipelopori oleh MUI menjadi keniscayaan untuk menjaga eksistensi dan keutuhan bangsa Indonesia dengan mengampanyekan toleransi antar umat beragama.
“Apa yang digagas oleh MUI dan FKUB DKI Jakarta harus terus dituturtularkan harus dijalankan sampai akar rumput demi menjaga hubungan keutuhan bangsa ini”, tandasnya.
Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal diikuti oleh seluruh pengurus FKUB tingkat provinsi dan Kota/Kabupaten se DKI Jakarta, pengurus MUI Provinsi DKI Jakarta, perwakilan majelis agama se DKI Jakarta, dan tampak hadir pula Taufan Bakri (Kepala Kesbangpol DKI Jakarta), KH. M. Subki (Kepala PPPI Jakarta), KH. Makmun Al-Ayyubi (Ketua DMI DKI Jakarta). (fkub/Eky)