(FKUB Jakarta) Merespons berkembangan terkini akibat Dampak Negatif Covid-19 di Indonesia yang belum juga berakhir, dan masih banyak warga masyarakat yang tidak percaya adanya virus Covid-19 serta penolakan orang yang terpapar Covid-19 membuat warga enggan memeriksakan diri ketika mendapati dirinya terserang gejala Covid-19. Karena itu, penyebaran virus tak terkendali. Kebijakan pemda menjadi tak efektif.
FKUB Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan PUSAD Paramadina menyelenggarakan kegiatan Kampaye Melawan Misinformasi Dan Disinformasi Seputar Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta bertempat dikantor FKUB Provinsi DKI Jakarta, yang beralamat: Graha Mental Spiritual Lt. 4, Jl, Awaludin 2, Kebun Melati – Tanah Abang Jakarta Pusat,(8/3/21).
Kegiatan Kampanye dilaksanakan secara daring dan luring dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, diikuti oleh Ketua FKUB Wilayah Kota se DKI Jakarta, Pimpinan Majelis Agama dan Pengurus FKUB DKI Jakarta serta Pengurus PUSAD Paramadina.
Kampanye ini bertujuan, mensosialisasikan narasi positif dalam merespons dampak negatif Covid-19 di DKI Jakarta dan memperkuat kohesi sosial di masyarakat dengan menangkal narasi negatif yang merusak relasi sosial.
Pada kesempatan itu, Sekretaris FKUB DKI Jakarta – H. Abi Ichwanudin menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan PUSAD Paramadina atas kerjasamanya atas terselenggaranya kegaitan Kampanye Melawan Misinformasi Dan Disinformasi Seputar Covid-19 di Provinsi DKI.
H. ABi menambahkan, dibutuhkan peran dari petugas kesehatan untuk mengadvokasi tokoh-tokoh agama untuk terus menghimbau kepada umatnya bahwa covid-19 itu benar adanya, dan jangan mudah percaya dengan berita-berita hoax terkait covid-19, kampanye melalui tokoh-tokoh agama akan semakin efektif.
Tokoh-tokoh agama perlu dibekali buku-buku atau pamflet terkait covid-19 dan diinformasikan terkait perkembangan covid-19, seperti munculnya varian B117 dan bagaimana penanggulangannya, dan perlunya dikerjasamakan antara Dinas Kesehatan, PUSAD Paramadina, dan FKUB DKI Jakarta untuk membuat pamflet himbauan terkait covid-19, tandas Abi.
Narasumber dalam kegiatan Kampanye Melawan Misinformasi Dan Disinformasi Seputar Covid-19 adalah Ketua FKUB DKI Jakarta yang diwakili oleh KH. Ahmad Astamar selaku wakil ketua, dan narsmuber kedua dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakrta yaitu dr. Verry Adrian, dan Kegiatan Kampanye dibuka oleh Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Drs. H. Taufan Bakri, MM.(fkub/budi)