(FKUB JAKARTA) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta Pusat menerima kunjungan Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Kantor FKUB Provinsi DKI Jakarta, Gedung Graha Mental Spiritual Lt. 4, JL. Awaludin II, Kebun Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selasa (09/02/2021).
Jajaran Dekanat Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hadir dikantor FKUB DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Dekan FU, Yusuf Rahman didampingi oleh Wadek Bidang Akademik Kusmana, Wadek Bidang Administrasi dan Umum Lilik Ummi Kaltsum, Wadek Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Edwin Syarip, Sekretaris Prodi Studi Agama-Agama Lisfa Sentosa Aisyah.
Romobongan dari FU Ushuludin -UIN Syarif Hidayatullah diterima langsung oleh Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta Prof. Dr. KH. Dede Rosayada beserta jajaran pengurus FKUB DKI Jakarta antara lain, Wakil Ketua -H. Ahmad Astamar, Wakil Ketua-Ignatius Rudy Pratikno, Wakil Sekretaris -Pdt. Manuel E Raintung, Mayjen (Purn) H. Suprapto, H. Agus Handoko, H. Abdul Rozak, H, Agus Nurdin, serta hadir juga pengurus FKUB Jakarta secara daring Robi Nurhadi, Romo Antonius Suyadi, H. Tri Gunawan Hadi, Js. Liem Liliany Lontoh, Pdt. Frida Y. Situmorang.
Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, Dede Rosyada menyambut baik kedatangan para Pimpinan Dekanat Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka menjalin kerjasama dalam konteks kerukunan hidup beragama.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Ushuluddin, Yusuf Rahman menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan ke FKUB Provinsi DKI Jakarta. Pertemuan ini berangkat dari tujuan mulia yaitu membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk mewujudkan kerukunan dan kesejahteraan umat beragama di tengah fenomena konflik yang begitu mengkhawatirkan.
“Realitas kemajemukan intern dan antar agama di Indonesia tidak bisa kita hindari, sehingga memunculkan fenomena konflik yang begitu mengkhawatirkan. Untuk itu, perlu upaya untuk mengantisipasi fenomena tersebut, yang merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa,” jelasnya.
Pemerintah dan Perguruan Tinggi, ia menambahkan, merupakan elemen strategis dalam upaya tersebut. Kerjasama Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan FKUB DKI Jakarta merupakan kemitraan strategis untuk mengantisipasi fenomena konflik tersebut.
“Tujuan utamanya adalah merawat harmoni kehidupan keberagamaan di DKI Jakarta”.
Dalam pertemuan tesebut dibahas program-program kerjasama yang akan dilakukan FKUB DKI Jakarta dan FU Ushuludin- UIN Syarif Hidayatullah antaranya adalah:
Riset kehidupan keberagamaan (kemajemukan iman dan praktik keagamaan, Analisis konflik sosial keagamaan, Resolusi Konflik sosial keagamaan, kajian regulasi kehidupan keberagamaan);
Advokasi Kehidupan keberagamaan (keterlibatan para pihak dalam membantu penyelesaian konflik keagamaan tertentu; misal konflik pendirian rumah ibadah);
Forum akademik (Dialog Agama, konferensi kehidupan keberagamaan yang majemuk dengan menghadirkan para narasumber ahli dan tokoh agama-agama, kursus/pendidikan mengenal agama-agama bagi masyarakat);
Training kehidupan keberagamaan (live in) atau Camping Kampung Harmoni bagi kaum muda;
Publikasi dan Narasi Kemajemukan (penerbitan hasil riset dan reportase kehidupan keberagamaan, publikasi konten-konten digital tentang pentingnya penghormatan terhadap perbedaan);
Pendirian Pusat Kerukunan Umat Beragama di UIN Jakarta;
Beasiswa Magister Studi Agama-Agama untuk Konsentrasi Kerukunan Umat Beragama bagi para anggota FKUB;
Magang mahasiswa S1 dan S2 Program Studi Agama-Agama di lembaga keagamaan dan masyarakat agama di lingkungan FKUB; dan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bagi mahasiswa dan dosen di lingkungan FKUB. (budi/fkub)