(FKUB Jakarta.org) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jakarta Utara melakukan Verifikasi Perizinan Rumah Ibadah di Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Pengharapan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, (20/08/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat penerbitan rekomendasi pertimbangan bagi GKMI yang diketahui akan melaksanakan peremajaan fasilitas gedung GKMI untuk kebutuhan peribadatan.
Pada verifikasi tersebut, FKUB Kota Jakarta Utara membaginya dalam 3 (tiga) lingkup, yaitu Verifikasi Jemaat Gereja, Verifikasi Warga Sekitar dan Verifikasi Administrasi Rumah Ibadah. Setelah melalui verifikasi tersebut FKUB Jakarta Utara akan mengeluarkan rekomendasi pertimbangan yang kemudian diteruskan ke Walikota dan Kemenag Kota.
Ketua FKUB Kota Jakarta Utara, H Wirta Amin Assalaf mengatakan pihaknya akan memastikan ketentuan verifikasi perizinan rumah ibadah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bersama Menteri No. 9 Menteri Agama dan No. 8 Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 serta Pergub Tahun 2012.
“Ketentuan dokumen 90 Jemaat dan 60 warga sekitar adalah hal yang baku, tidak kurang dan tidak lebih. Jadi bila ada yang kurang lengkap silakan dilengkapi, kita akan tetap terima dan menunggu dengan catatan data tersebut akan dilengkapi dikemudian hari”, kata H Wirta Amin dalam sambutannya.
“Sebab nantinya ketika naik di tingkat Provinsi, data-data kelengkapan administrasi tersebut akan diverifikasi ulang oleh pihak FKUB Provinsi”, lanjutnya.
Ketua Majelis Jemaat GKMI Pengharapan, Pnt. Priscilla Soegiarti mengatakan pihaknya memiliki ratusan Jemaat yang berdomisili di sekitar Gereja. GKMI Pengharapan telah berdiri sejak 12 Desember 1998.
“GKMI Pengharapan berdiri sebagai kesatuan antara GKMI Rawamangun dan GKMI Anugerah wilayah Kelapa Gading, yang diresmikan pada tanggal 12 Desember 1998. Dua lembar sejarah yang melatarbelakangi berdirinya gereja ini sangat penting untuk disimak, sebagai bukti karya Tuhan Yesus Kristus yang patut kita syukuri”, Ujar Pnt. Priscilla.
Selain itu, Pnt. Priscilla mengaku, banyak kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh Jemaat GKMI Pengharapan bersama dengan masyarakat. Namun saat ini, seiring bertambahnya Jemaat dalam melakukan rutinitas ibadah Minggu, Gereja tidak bisa menampung seluruh Jemaatnya.
“Puji Tuhan hingga saat ini kami belum pernah ada masalah dengan lingkungan sekitar, karena kami sering mengadakan kegiatan sosial dan bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Maka dengan kondisi seperti ini maka kami berencana untuk melakukan renovasi Gereja demi kenyamanan dalam ibadah”, ungkapnya.
Kemudian Pnt. Priscilla meminta FKUB Kota Jakarta Utara untuk memproses seluruh kelengkapan administrasi perizinan pendirian rumah ibadah sebagai kebutuhan renovasi Gedung GKMI Pengharapan.
“Dengan ini kami memohon kepada FKUB untuk memproses dan menindaklanjuti seluruh administrasi agar bisa diterbitkannya IMB rumah ibadah”, pungkasnya.(fkub/eky)