Home > Berita dan Kegiatan > FKUB DKI Jakarta Lakukan Asesmen Model Kampung Kerukunan di Kelurahan Malaka Jaya
Berita dan KegiatanFKUB Wilayah Kota/KabuoatenUtama

FKUB DKI Jakarta Lakukan Asesmen Model Kampung Kerukunan di Kelurahan Malaka Jaya

(FKUB Jakarta.org)  Tim khusus yang dibentuk oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta menyambangi Kelurahan Malaka Jaya yang akan dinilai sebagai Model Kampung Kerukunan di Jakarta Timur, Senin (29/08). Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, MA. dan ketua Tim Drs. H. Abi Ichwanuddin, M.Si., M.H.
Ketua FKUB Jakarta Timur KH. Ma’arif Fuadi, MA. menyampaikan bahwa para tokoh lintas agama di kelurahan Malaka Jaya telah menginisiasi Kampung Sadar Kerukunan yang diketuai oleh M.H. Syarkawi. Para tokoh lintas agama tersebut telah melaksanakan berbagai kegiatan secara mandiri untuk menciptakan suasana yang rukun di Kelurahan Malaka Jaya.
“Terimakasih kepada tim Kelurahan Sadar Kerukunan Kelurahan Malaka Jaya yang telah menginisiasi (Kampung Sadar Kerukunan) sendiri, melaksanakan dengan usaha sendiri, tapi kegiatan tersebut terus berjalan” ujar Ma’arif saat memberikan sambutan pembukaan di Kantor Kelurahan Malaka Jaya.
Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur Fredy Setiawan, M.Si menyatakan bahwa kegiatan asesmen tersebut merupakan momentum yang baik dalam menciptakan dan merawat suasana aman dan kondusif melalui kolaborasi berbagai pihak. “(Tidak hanya di Malaka Jaya) Kodisi lingkungan yang aman dan rukun harus diciptakan di semua kelurahan, maka kita akan bentuk kampung-kampung sadar kerukunan di setiap kelurahan” ungkapnya.
Fredy menambahkan informasi bahwa Kelurahan Malaka Jaya merupakan satu-satunya kelurahan yang memiliki forum tokoh lintas agama di Jakarta Timur. Dia berharap gerakan tersebut dapat dicontoh oleh kelurahan-kelurahan lainnya.
“Kelurahan Malaka Jaya ini pak adalah satu-satunya kelurahan yang punya forum tokoh lintas agama, mudah-mudahan bisa diikuti oleh kelurahan lainnya” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, MA. menyampaikan latar belakang program Model Kampung Kerukunan yang digagas oleh FKUB DKI Jakarta. Dalam keterangannya, bahwa FKUB dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah dianugerahi Harmony Award di Tahun 2020 dari PKUB Kemenag RI, namun di waktu yang sama mendapatkan indeks yang rendah dari Litbang Kemenag RI.
“(Selanjutnya) Seringkali dari daerah menanyakan bagaimana kerukunan di Jakarta, mana percontohannya? Maka kami ingin mempunyai contoh empirik” kata Prof. Dede.
Menurutnya, kedua alasan tersebut yang melatarbelakangi FKUB DKI Jakarta membuat program Model Kampung Kerukunan dan membuat buku panduannya bagi masing-masing FKUB kota se-DKI Jakarta. “Maka kehadiran kami disini, ingin melihat potret (model kampung kerukunan di Jakarta Timur) dan membuat klaster-klaster yang bisa menjadi percontohan.” jelasnya
Prof. Dede berharap dari percontohan kampung-kampung kerukunan yang ada di DKI Jakarta ini bisa menjadi model kampung kerukunan di tingkat nasional.
“Mudah-mudahan kita bisa memberikan sebuah modeling (kampung kerukunan) untuk tingkat nasional.” tutupnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Duren Sawit, Lurah Malaka Jaya, Kesbangpol Jakarta Timur, Kemenag Jakarta Timur, stakeholder pemerintah lainnya dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat di kelurahan Malaka Jaya.(fkub/Dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *