Merdeka.com – Berbicara soal toleransi dan hubungan antar umat beragama, Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menekankan agar umat tidak menjadikan agama sebagai halangan. Justru menurutnya, agama harus menjadi landasan untuk saling menghargai satu sama lain.
“Agama itu dari Tuhan, dan bukan untuk Tuhan saja” ujar Din, saat memberi sambutan dialog antar agama untuk perdamaian dan kehidupan bersama yang diadakan di kompleks Parlemen Gedung Nusantara V, Jakarta, Sabtu (15/11).
Ada problem humanity, di situ agama harus berperan untuk membantu permasalahan yang terjadi.
Menurut Din apa pun agamanya, sudah seharusnya sesama manusia bisa saling tolong menolong. Dia juga mengatakan bahwa jika ada permasalahan yang berkaitan dengan kemanusiaan, maka agama juga turut membantu untuk mencari solusi.
“Ada problem humanity, di situ agama harus berperan untuk membantu permasalahan yang terjadi” sambungnya.
Pada acara dialog antar agama yang diselenggarakan hari ini, turut hadir beberapa perwakilan dari organisasi keagamaan. Di antaranya Albertus Partki dari Persekutuan Gereja Indonesia, Ignatius Haryo, Maha Pandita Suhadi Sendaya dari Parisadha Buddha Dharma, Nyoman Budaya Sandi, dan Alwi Shihab.