Home > Berita dan Kegiatan > KH. Syafii Mufid: “Halal Bihalal itu Budaya Indonesia”
Berita dan KegiatanIslam

KH. Syafii Mufid: “Halal Bihalal itu Budaya Indonesia”

(FKUB Jakarta) Halal bihalal, dan silaturrahmi merupakan ritual yang sangat baik untuk dijaga dan dilestarikan. Karena ritual beragama, itu mampu memperkokoh kerukunan kehidupan berbangsa dan kerukunan antar umat beragama.

Silaturrahim dan halal bihalal juga menjadi bukti bahwa Islam adalah agama yang cinta damai dan anti konflik. Ritual keagamaan itu menandakan antara Islam dan Indonesia sudah menyatu dan saling mendukung.

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Alumni Sekolah Agama-Agama Bina Damai (SABDA) FKUB Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan acara Halal Bihalal di Kantor FKUB Provinsi DKI Jakarta (27/7/2017).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara alumni-alumni SABDA angkatan pertama sampai dengan angkatan kelima dengan para pengurus FKUB DKI Jakarta.

Pada kesempatan itu, Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta -KH. Ahmad Syafii Mufid memberikan paparan tentang nilai Filosofi Halal Bihalal.

Menurut beliau, pada saat menuntut ilmu di Belanda, mengamati di negara manapun Turki, Arab, Inggris dan Negara lainya tidak pernah ada budaya Halal Bihalal. Yang ada Budaya Halal Bihalal itu hanya di Indonesia. Dan budaya toleransi dan halal bihalal sudah dipraktekkan oleh kakek moyang kita bangsa Indonesia sejak jaman dahulu kala.

“Halal Bihalal itu asli budaya bangsa Indonesia, dan merupakan budaya toleransi”

 

Syafii Mufid menambahkan, yang menjadi simbolik halal bihalal adalah Ketupat dan Lepet. Ketupat yang mengandung filosofi mengakui kesalahan, dan Lepet mengandung filosofi saling melekat manjadi rukun.

Halal Bihalal mempunyai makna integratif dalam masyarakat maupun bangsa dan negara. Jadi intinya Halal Bihalal merupakan wadah yang pas untuk Bina Damai.

Perdamaian Abadi mungkinkah diwujudkan di dunia ini? Perdamaian di mulai dari diri sendiri dan masyarakat sekitarnya. Kedepannya agama akan lebih penting lagi diperlukan untuk mewujudkan Perdamaian Dunia dibanding senjata. Tetapi pertanyaannya adalah Agama yang seperti apa? Agama yang menjunjung tinggi akhlak nur Karimah, pungkasnya.

Kegiatan Halal Bihalal ini dihadiri oleh Kesbangpol DKI Jakarta, Dit. Intelkam Polda Metro Jaya, Pengurus FKUB DKI Jakarta, FKUB Wilayah dan Alumni Sabda, jumlah peserta yang hadir kurang lebih seratus orang.(budi/fkub)