(FKUB-JAKARTA)- Bertempat dikantor FKUB DKI Jakarta Gedung Prasada Sasana Karya Lt.9 Jl. Suryo Pranoto No. 8 Jakrta Pusat, (30/9/14), pengurus FKUB DKI Jakarta menerima kunjungan dari perwakilan Pemuda Lintas Agama.
Dalam kesempatan itu pemuda lintas agama yang diwakili Habibie Mahabah dari unsur agama Islam, Febriandy Chandra dari Budha, Herman Yusph dari Khatolik, dan didampingi oleh Pdt.Mulyadi dan Rm. Suyadi menyampaikan maksud tujuannya menemui pengurus FKUB DKI “Kami ingin belajar dari FKUB DKI yang telah berhasil menciptkan kerukunan antar umat beragama di Provinsi DKI Jakarta, dan menjadi barometer kerukunan antar umat beragama di Indonesia”.
“ Dan kami juga ingin berpartisipasi dalam menciptkan kerukunan antar umat beragama khususnya di Jakarta dan untuk Indonesia pada umumnya”, oleh karena itu kami mohon masukan dan pengarahan dari FKUB DKI Jakarta.
A.Astamar pengurus FKUB DKI Jakarta Komisi Dialog dan Pemberdayaan menyampaikan : “Kami sangat menyambut baik para pemuda yang mau Peduli dengan Kerukunan Hidup Beragama, dan kami tidak bangga bila kerukunan Hidup Umat Beragama hanya marak dikalangan orang –orang tua saja, sementara yang muda-muda tidak segera bangkit”
A.Astamar menambahkan “Bila kehadiran yang muda-muda tidak atas dasar materi, tapi semata mata atas dasar idealisme maka akan sangat berguna bagi bangsa dan Negara”.
Segera kalian konsolidasi antar sesama pemuda, tantangan besar sudah didepan mata menanti sumbangsihmu, lepaskan atribut-atribut politik kepartaian. Belajar pada sejarah, kita pernah mengenal Jong Celebes, Jong Java, Jong Islamiten Bond yang pada akhirnya bermuara pada Sumpah Pemuda imbuh H. A.Astamar .
Selanjutnya H. A.Astamar mengusulkan nama ” GEMMA FKUB ” yaitu Generasi Muda Dan Mahasiswa FKUB.
Pertemuan Yang Dipimpin Oleh Wakil Ketua FKUB DKI Jakarta Bidang Rekomendasi Rudy Pratikno,SH, dihadiri oleh Pengurus FKUB DKI lainnya: H. Taufiq Tanudjaya, Drs. KH. M.E. Sja’roni, Drs. H. Elisman Ilyas , KH. Qaimoedin Thamsy, SH, Drs. H. Aris Banaji, H. A. Astamar, M.BA, Pdt. Liem Wira Wirawijaya, dan Gito Song.(fkub/budi)