(FKUB JAKARTA) Gereja Muara Karang ada sejak tahun 1973, dan bangunan gereja itu sendiri berdiri sejak tahun 1975, dan sudah beberapa kali renovasi pembangunan. Gereja memiliki Jama’at kurang lebih 1.300 orang, terdiri dari 800 orang dewasa dan sisanya anak-anak, GKI Muara Karang dalam seminggu melaksanakan enam kali kebaktian.
GKI Muara Karang selain melaksanakan kegiatan peribadatan untuk Jama’atnya, GKI juga sering melakukan kegiatan social untuk masyarakat sekitar dengan pembagian sembako empat kali dalam setahun, melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar yang menganut agama muslim, memberikan bea siswa untuk siswa madrasyah Nurul Bahari dan Nurul Ikhlas and aktif mendukung kegiatan posyandu di lima wilayah.
Pada hari Kamis (23/10/14) Pengurus FKUB Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke GKI Muara Karang dalam rangka memverifikasi kelengkapan data dan meninjau lokasi pembangunan, guna keperluan mengeluarkan surat rekomndasi.
Kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh wakil ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta Rudy Pratikno, SH, selain memverifikasi data dan meninjau lokasi pembangunan, pada kesempatan itu FKUB DKI Jakarta meminta kesaksian dari tokoh masyarakat, tokoh pemerintah setempat dengan rencana pembangunan GKI Muara Karang.
Dalam kesempatan itu tokoh masyarakat yang hadir dan memberikan kesaksian adalah:
Ketua RT OO1, ketua RT.004, Ketua RW. 02, wakil dari Kelurahan, wakil dari Kecamatan, Polsek, Babinsa, Koramil, FKUB Wilayah Jakarta Utara.
Semua pihak setuju dan mendukung dengan rencana renovasi pembangunan GKI Muara Karang, karena hubungan GKI Muara Karang dengan masyarakat sekitar sudah terjalin dengan baik.
Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak GKI Muara Karang, yaitu masalah fasilitas parkir agar disiapkan dan diatur, supaya masyarakat sekitar tidak terganggu.
Dari pihak koramil yang diwakili oleh Satiri juga menghimbau “Agar pihak GKI Muara Karang agar berkoordinasai dengan pihak RT dan RW untuk membuat surat edaran kepada masyarakat, memberitahu pembangunan GKI Muara Karang sedang berjalan”.
Selanjutnya Satiri menambahkan “Supaya pihak GKI Muara Karang lebih memperhatikan factor keamanan pada saat pembangunan, keamanan terhadap lingkungan atau keamanan pada pekerja jangan sampai terjadi kecelakaan dalam bekerja”. Dan berharap semoga cepat terlaksana renovasi pembangunan Gereja GKI Muara karang.
Dari pihak Kecamatan Penjaringan menambahkan bahwa pihak Kecamatan sangan setuju dengan rencana renovasi Gereja GKI Muara Karang dan Bapak Camat sudah melegalisir segala sesuatu yang menjadi persyaratan renovasi Gereja GKI Muara Karang.
“Dan harapan kami agar GKI Muara Karang ini lebih dekat lagi dengan masyarakat sekitar makin rukun, guna membangun kerukunan”.
Syarief Tanudjaya selaku wakil ketua FKUB DKI Jakarta menambahkan “Bahwa selama pembangunan Gereja supaya ditingkatkan keharmonisan dengan masyarakat sekitar dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembanguna”.
Pdt. Raintung selaku pengurus PGI Jakarta berharap kepada Gereja GKI Muara Karang “ bahwa setiap kehadiran Gereja itu dapat menyaksikan perbuatan baik sehingga kita bisa berjalan bersamaan dan membangun kerukunan antar umat beragama
Setelah acara mendengarkan kesaksian dari masyarakat sekitar GKI Muara karang dan para tokoh masyarakat dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan suasana santai. (fkub/budi)