(FKUB-JAKARTA) Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta melakukan audiensi dengan wakil gubernur provinsi DKI Jakarta selaku dewan Pembina FKUB DKI Jakarta (16/2/2015). Pertemuan berlangsung di kantor wakil gubernur Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9, Blok B Lt.2, Jakarta Pusat.
Rombongan FKUB DKI Jakarta dipimpin oleh KH. Ahmad Syafi’I Mufid selaku ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, dan didampingi oleh Rudy Pratikno, H. Syarief Tanudjaya wakil ketua FKUB DKI Jakarta, Pdt. Manuel Raintung –wakil sekretaris FKUB DKI Jakarta, Pedanda Panji Sogata, M.Fil.H, Pdt. Liem Wirawijaya, Xs. Djaengrana Ongawijaya dan Muhamad Akhsan sebagai anggota.
Pada kesempatan itu, KH. Ahmad Syafi’I Mufid menjelaskan tugas pokok FKUB , yaitu: Pertama, melakukan dialog. Kedua, menampung aspirasi. Ketiga, menyalurkan aspirasi. Keempat, melakukan sosialisasi peraturan, kebijakan tentang kerukunan dan pemberdayaan kerukunan. Kelima, memberikan rekomendasi ijin mendirikan rumah ibadat.
Selama tahun 2014 ini, selain menjalankan tugas – tugas pokok, FKUB DKI Jakarta juga dapat menjalankan tugas yang dimandatkan oleh hasil Rakornas FKUB di Bali yang diselenggarakan oleh Kemendagri. Mandat yang diberikan yaitu “FKUB DKI Jakarta agar dapat membantu mensukseskan pemilu legeslatif maupun pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2014 serta dapat memberikan pengetahuan yang baik tentang pemilu kepada masyarakat”. Sehingga selama tahun 2014, FKUB DKI Jakarta didukung oleh Kesbangpol DKI Jakarta dan majelis-majelis agama, dapat melaksanakan Dialog Lintas Agama dalam rangka mensukseskan pemilu 2014.
Syafi’I Mufid menambahkan, “FKUB DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Pemda DKI Jakarta melalui Kesbangpol yang telah memberi kesempatan pada FKUB DKI Jakarta untuk melakukan study pengembangan wawasan di Mesir”.
Selanjutnya, Pada tahun 2015 FKUB DKI Jakarta berencana ingin mendirikan Sekolah Agama dan Bina Damai (SABDA), yang kurikulumnya antara lain:
- Mengenal Agama – Agama
- Agama Dan Bina Damai
- Analisis Konflik Social
- Capasity Building FKUB
- Bina Damai Dan Rekonstruksi Masyarakat
- Hukum Dan Agama
- Live In
- Dan Penyusunan Action Plane
Adapun peserta sekolah tersebut adalah seluruh anggota FKUB se DKI Jakarta, dan calon calon anggota FKUB dari masing masing majelis agama.
Rencana Sekolah ini sudah mendapat dukungan ahli ahli dari Paramadina, Gajah mada dan majelis – mejelis agama.
Dalam kesempatan itupula, KH. Syafi’I Mufid melaporkan bahwa FKUB Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 menerima bantuan APBD sebesar dua milyard, dan dana tersebut digunakan untuk tujuh unit kerja antara lain untuk FKUB Provinsi DKI Jakarta, FKUB Kota ada lima wilayah, dan untuk FKUB Wilayah kabupaten Kepulauan Seribu.
Wakil gubernur DKI Jakarta Djarot syaiful Hidayat, pada kesempatan itu menerima langsung rombongan pengurus FKUB DKI Jakarta dengan didampingi oleh Asisten Kesra, H. Fatahillah, SH., MM, Kabad Kesbangpol Rationo, Karodikmental Ahmad Ghozali dan pejabat kesbangpol lainnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta sangat mengapresiasi kinerja fkub yang focus menciptakan kerukunan antar umat beragama di provinsi DKI Jakarta. Berkat peran serta FKUB situasi hubungan antar umat beragama di Jakarta cukup kondusif. Karena, menurut beliau Jakarta ini miniaturnya Indonesia dan menjadi barometer masalah kerukunan.
Wagub mengatakan “Harus adanya penguatan FKUB ditingkat kota sampai dengan tingkat kelurahan” , karena tidak mungkin pengurus FKUB Provinsi menjangkau sampai tingkat bawah.
Oleh karena itu Wagub meminta untuk seluruh anggota FKUB perlu mengembangkan kapasitas. Dan FKUB supaya membantu Biro Dikmental untuk melatih guru-guru tentang wawasan kebangsaan, multikultural, dan juga pendidikan perdamian, supaya guru guru bisa mengajarkan pada anak didiknya.
Wagub menambahkan “Sangat mendukung dengan rencana sekolah agama bina damai (SABDA), dan siap membuka sekaligus memberikan kuliah perdana”. Untuk mengenai pembiayaan FKUB agar mengajukan proposal anggaran perubahan FKUB Provinsi DKI Jakarta imbuh wagub.(fkub/budi)